RANGKA ATAP BAJA RINGAN Rangka atap, jika terbuat dari kayu mudah terserang rayap dan mudah terbakar, jika terbuat dari baja biasa mudah terserang karat. Kini ada alternatifnya, yaitu baja ringan. Teknologi material untuk atap dan rangkanya terus berkembang. Saat ini material baru yang sedang dikenalkan adalah rangka atap yang terbuat dari baja ringan. Teknologi rangka atap baja ringan ini berasal dari negara tetangga kita, Australia. Menurut Ir. EMC Puspita Sari (Marketing Manager PT BlueScope Lysaght Indonesia), rangka atap baja ringan ini merupakan inovasi terbaru. Inovasi yang merupakan jawaban masalah kuda-kuda atap dari kayu atau material baja biasa. Baja ringan merupakan material yang dibentuk dalam kondisi dingin (cold-formed steel) dengan ketebalan berkisar antara 0,4 mm hingga 3,0 mm. Karena ketebalan yang tipis, maka baja ringan yang dipakai untuk keperluan struktural harus dibuat dari baja mutu tin...